English Madany (EM) merupakan lembaga kursus yang berpusat di Flamboyan No.55, Tulunrejo, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur. EM telah berinovasi dengan menyediakan kelas virtual bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk belajar Bahasa Inggris ke Kampung Inggris. Pelajar dan pengajar dapat berinteraksi melalui video conference dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Materi ajar disusun dengan memperhatikan standar CEFR (Common European Framework of Reference) dan dapat diakses menggunakan Google Classroom. Mayoritas pengajar telah memiliki minimal pengalaman mengajar selama 2 tahun, memiliki pengalaman/lulusan luar negeri dan certified TOEFL min 550 / IELTS score min 6.5
Program yang ditawarkan EM GO bervariasi dan menarik. EM GO memfasilitasi peminat dengan beberapa pilihan program seperti Speaking Class, Writing and Grammar, Ielts dan Toefl, serta kelas khusus untuk kids. Harga per level mulai dari 350K tergantung program yang diminati. Terdapat diskon jika mengambil paket Package. Selain kelas regular disediakan kelas private. Untuk program regular perkiraan sebanyak 8-15 siswa per kelas.
Aku ambil full Package Speaking Reguler selama Tiga bulan dari level Basic-Intermediate-Advanced. Setiap minggu terjadwal dua kali pertemuan Zoom Meeting. Selain itu ada tugas yang diberikan untuk melatih kemampuan. Alhamdulillah, program Tiga bulan tersebut dapat diselesaikan. Suasana kelas yang dibangun oleh para Captain kondusif dan interaktif. Temen kelasku asyik semua, tiada pertemuan tanpa rusuh namun kita tetap solid. Metode pembelajaran pun beragam disesuaikan dengan tingkatan level. Mulai dari speaking daily activities, forum debat, speaking bersama Awardeed Beasiswa Luar Negeri, bahkan dengan Native Speaker dari NETHERLANDS. Bagaimana seru kan ? Kalau kamu ingin tahu lebih, kamu bisa kunjungi akun IG @kampunginggrism đ.
Lalu apa ketidaknyamanan dalam belajar online ? Tentu saja ada. Selain permasalahan jaringan internet, dikelasku pernah ada teman yang berdomisili di Jepang. Perbedaan waktu Indonesia dengan Jepang membuat kelas dimulai sekitar pukul 09.00-11.00 WITA. It's Okay Not To Be Okay. Kalau ruang penerimaan diri sendiri luas, obscale ini tidak akan menjadi beban namun menjadi Ladang Pengetahuan. Banyak new insight yang diperoleh dari beliau, contohnya. Kendala yang paling besar ialah diri sendiri, tentang seberapa komitmen keseriusan dalam belajar online.
-----END----
Ku yakin, saat ini ada sebagian orang yang sedang bermain dengan gadget masing-masing. Sebagian, mungkin sedang merenung "Apa pencapaian hari ini?" Melepas penat, berbincang-bincang dengan keluarga. Mungkin dari kalian ada yang lelah dengan rutinitas ini. Diluar sana, ribuan orang yang menginginkan ini. Ya, dia rindu. Betul, dia cemburu padamu. Separuhnya mungkin sedang berpikir , "Bagaimana menghadapi hari esok dan apa yang terbaik?"
Pun penulis, tidak luput dari semua itu. Mencoba mencari kesibukan. Menuangkan pemikiran selagi menunggu. Terlintas English Madany yang sudah menemani beberapa bulan terakhir. Sebuah lingkaran yang baik dari orang-orang baik dan untuk mereka yang ingin menjadi lebih baik.
Komentar