# METSTAT II #
Hallo ... Apa kabar semuanya ?
Aku berharap kalian sehat. Kalaupun sedang sakit semoga cepat sembuh dan dapat
beraktifitas seperti biasanya lagi. Jangan lupa jaga kesehatannya juga, apalagi
sekarang cuaca sedang tak menentu. Kadang hujan lebat tiba-tiba berhenti. Lagi dan
lagi hujan dan semakin lebat, mereda lalu lebat lagi. Yapp, beginilah makanya
dimana-mana banjir. Apalagi di Jakarta haaaa :D
Bukannya Udah masuk stasiun tv manapun ?
Bukannya Udah masuk stasiun tv manapun ?
Well, berhubung diawal aku ceritanya
tentang menjaga kesehatan, aku teringat
akan pengalamanku saat menjadi PJ Acara UKM Senam STIS tepatnya METSTAT II. Eittsss
, sabar jangan kalian pikir aku akan bahas materi statistik disini hahaha.
Jadi, Metstat itu singkatan dari “Menuju
Statistisi Sehat” . Acara ini diselenggarakan oleh UKM Senam STIS sebagai
projek besar mereka setiap tahun. Setiap tahun itu ada dua kali METSTAT. Namun,
aku kebagian jatah sebagai panitia di METSTATI II. Dalam acara ini, mahasiswa
dan dosen diundang untuk senam bersama didepan gedung 1 STIS. Tepatnya pada Jum’at,
15 Januari 2014.
Ini adalah acara besar bagiku. Karena
ini adalah pengalaman pertamaku yaitu bertugas untuk mengkoordinasikan kelancaran
acara. Yap aku ditunjuk sebagai PJ Acara. Sebelum Metstat tiba, tentunya banyak
hal yang harus aku persiapkan. Seperti rowndown acaranya, bagaimana aku
mengkoordinasikan acaranya, door prize apa yang aku beli untuk yang beruntung.
Cukup kalian ketahui saja hanya aku
dan temanku ( Ulfia Aisyara Sinurat ) yang bekerja sebagai panitia seksi acara,
yang lain entahlahh menghilang kemana T_T. Namun, dari semua itu yang paling
membuatku kesusahan adalah yang katanya petugas MC akan dibantu panitia lain, tiba-tiba
saja aku ditunjuk bertugas sebagai MC +.+
Dan rasanya ituu sesuatu -_-. Dengan
bahasaku yang kaku ini, pasti bagi mereka yang tahu bagaimana asliku akan
merasa lucu. Plaakk. Gokil bangat.
Hahaha:D
Tapi ternyata hal-hal sulit berhasil aku lewati dan ini menjadi pengalaman berharga bagiku. Kalau dulu aku hanya berani ngomong didepan orang banyak hanya sebatas teman sekelas. Tapi sekarang aku berbeda, aku sudah berani berbicara dihadapan lebih dari 130 orang ( termasuk dosen ) .
Tapi ternyata hal-hal sulit berhasil aku lewati dan ini menjadi pengalaman berharga bagiku. Kalau dulu aku hanya berani ngomong didepan orang banyak hanya sebatas teman sekelas. Tapi sekarang aku berbeda, aku sudah berani berbicara dihadapan lebih dari 130 orang ( termasuk dosen ) .
Panitia dan dosen ikut berolahraga
Pengecekan kesehatan gratis sehabis senam
Pemenang hadiah utama ( Beti Endaryati )
Nah, inilah PJ Acara
Semoga pengalaman yang diberikan
Allah padaku ini, dapat menjadikan aku pribadi yang semakin berkembang dan
mampu lebih untuk berinteraksi antar sesama.
Komentar